Maluku Tenggara Juga Siap Ekspor Bawang Merah
BabelBantenBengkuluJabarJakartaJatengKalbarLampungSumbarSumselSumutRMTVKBP News Tickers Banyak Menangkan Pilkada, Jokowi Bisa Ambil Cawapres Dari Golkar, 01 JULI …
- Babel
- Banten
- Bengkulu
- Jabar
- Jakarta
- Jateng
- Kalbar
- Lampung
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- KBP
- Banyak Menangkan Pilkada, Jokowi Bisa Ambil Cawapres Dari Golkar, 01 JULI 2018 , 05:46:00
- Kata Amien Rais Soal Pemimpin Yang Akan Ambruk, 01 JULI 2018 , 04:57:00
- Rizal Ramli Ingatkan Tidak Boleh Phobia Terhadap Agama, 01 JULI 2018 , 04:33:00
- Cegah Pengiriman TKI Ilegal, PLBN Wajib Ada Di Nunukan, 01 JULI 2018 , 04:03:00
- Gempa Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami, 01 JULI 2018 , 03:22:00


MINGGU, 01 JULI 2018 , 01:26:00 WIB | LAPORAN: ELITHA TARIGAN

Foto/Net
RMOL. Maluku Tenggara merupakan kabupaten strategis di Indonesia Timur. Berada di antara gugusan Kepulauan Maluku dan Papua serta diapit Laut Arafura dan Laut Banda daerah itu memiliki potensi besar untuk dijadikan area penanaman bawang merah, cabai dan produk hortikultura lain. Berita Terkait Petani Ambon Raup Rp 120 Juta Per Tahun Dari Cabai Rawit Paling Unggul, Cagub Lampung Syukuran Bareng Petani LIPI Apresiasi Keberhasilan Swasembada Dan Ekspor Pertanian![]() |
"Jujur saya tidak menyangka terny ata Maluku Tenggara punya potensi pengembangan bawang merah yang luar biasa. Tanahnya berjenis mediteran yang subur dan belum terkontaminasi. Hasil panen juga lumayan 10 ton per hektar untuk varietas Super Philip dan Tajuk," jelas Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto saat mengunjungi sentra bawang merah di Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (30/6).
Di Desa Yafavun, Kamear, dan Watngon Prihasto melihat 51 hektare kebun bawang merah terhampar. Lahan didesain oleh petani dan dinas pertanian dengan sistem klaster sebagaimana tertuang dalam konsep One Village One Product.
Dengan jumlah penduduk 128 ribu jiwa dan konsumsi per kapita 2,8 kilogram per tahun serta produktivitas rata-rata 10 ton per hektare maka hanya butuh 36 hingga 40 hektare untuk memenuhi kebutuhan bawang merah di Maluku Tenggara.
"Artinya, saat ini Maluku Tenggara sudah mampu swasembada bawang merah bahkan surplus,&qu ot; kata Prihasto.
Dia menjelaskan, tahun 2018, Ditjen Hortikultura mengalokasikan bantuan sarana produksi pengembangan kawasan bawang merah seluas 95 hektare untuk Provinsi Maluku dan 42 hektare untuk Kabupaten Maluku Tenggara yang terdiri dari 40 hektare bawang merah benih umbi dan dua hektare benih biji.
"Sesuai kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mengembangkan sentra bawang merah di luar Jawa, kami akan selalu menerapkan sistem punish and reward dalam membangun sentra. Apabila berprestasi akan kami support lebih banyak lagi," sambung Prihasto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Maluku Tenggara Felix Tethool mengatakan bahwa potensi lahan bawang merah di klaster Kei Kecil Timur bisa mencapai 700 hingga 1000 hektare.
"Kami mengucapkan terima kasih atas program Pak Menteri Andi Amran Sulaiman sudah bertekad mewujudkan Maluku sebagai produsen bawang merah terbesar di wilayah timur," ujarnya.
Ditargetkan awal 2019 bawang merah produksi petani Kei Kecil Timur akan mengisi Pasar Fakfak, Maluku Tenggara Barat dan Kepulauan Aru. Tak hanya menjajaki jaringan di pasaran, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Pedesaan sebagai penyedia modal petani. Terkait pengolahan bawang goreng, Felix berharap mendapat bantuan berupa gudang penyimpanan agar pola produksi lebih efisien.
"Bahkan kami siap mendukung pasokan ekspor untuk beberapa waktu ke depan," katanya.
Ketua Kelompok Tani Rur Hernar Hasan Lobubun menambahkan, bantuan Kementan berupa traktor roda empat, pembukaan lahan, benih bawang merah dan sarana lain sangat membantu para petani. Pasalnya, saat ini kesejahteraan petani mulai meningkat dan ditandai dengan keberhasilan membeli mobil sekelas L300 untuk operasional dari hasil panen tiga kali berturut-turut tahun 2017 lalu.
"Ke depannya kami siap mendukung program pak menteri untuk meningkatkan produksi dan memasok kebutuhan pasar Maluku dan Papua,&quo t; imbuhnya. [wah]
![]() |
Berita Lainnya Selengkapnya
Petani Ambon Raup Rp 120 Juta Per Tahun Dari Cabai..
MINGGU, 01 JULI 2018
.jpg)
Perpadi Banyuwangi Siap Pasok 4 Ribu Ton Beras Ke ..
SABTU, 30 JUNI 2018

Di Hari Pangan Sedunia, Amran Siap Pamerkan Pemanf..
JUM'AT, 29 JUNI 2018

Perdana, Indonesia Ekspor 60 Ribu Ekor Domba Ke Ma..
KAMIS, 28 JUNI 2018
.jpg)
Alumni IPB: Amran Sulaiman Sosok Revolusioner Pert..
RABU, 27 JUNI 2018
LIPI Apresiasi Keberhasilan Swasembada Dan Ekspor ..
SELASA, 26 JUNI 2018
VIDEO POPULER
Prabowo Beri Sinyal RR Jadi Cawapres
, 30 JUNI 2018 , 13:00:00

Rizal Ramli Senang Dinasti Politik Tumbang
, 30 JUNI 2018 , 11:00:00
FOTO POPULER
Tiba Di Stasiun Gambir
, 23 JUNI 2018 , 16:12:00

Bahas Rekapitulasi DPS Pemilu 2019
, 23 JUNI 2018 , 18:29:00

Makan Di Lapangan Merdeka Medan
, 27 JUNI 2018 , 01:29:00





Beredar Surat Perjanjian Dengan Gereja, Rahmat Effendi: Allah Sudah Buktikan
27 Juni 2018 13:15

Poros Ketiga Gagal Terbentuk, Peluang Gatot Sirna
26 Juni 2018 00:15

Jangan Bohongi Rakyat, LRT Palembang Dan LRT Kuala Lumpur Bukan Sebanding
28 Juni 2018 10:58

Pernyataan Sri Mulyani Percepat Kejatuhan Pemerintahan Jokowi
30 Juni 2018 03:33

Jokowi, Kalau Sudah Tak Mampu Sebaiknya Kibarkan Bendera Putih!
26 Juni 2018 13:49

Kata Amien Rais Soal Pemimpin Yang Akan Ambruk
01 Juli 2018 04:57

Rizal Ramli Ingatkan Tidak Boleh Phobia Terhadap Agama
01 Juli 2018 04:33

Cegah Pengiriman TKI Ilegal, PLBN Wajib Ada Di Nunukan
01 Juli 2018 04:03

Gempa Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
01 Juli 2018 03:22

Laporkan Politik Uang, Warga Lampung Diintimidasi
01 Juli 2018 03:18
Trending Tag# JOKOWI |
# NARKOBA |
# PIKADA |
# PILKADA |
# PILKADAJATENG |
# PILKADAJATIM2018 |
# PILKADA |





Tidak ada komentar